Analisis Peningkatan Temperatur (Pasca Bakar) Terhadap Kuat Tekan Beton Normal
Abstract
Dalam dunia teknik sipil peran ahli struktur sangat dibutuhkan dalam menangani gedung pasca bakar. Bagaimana menaksir temperatur tertinggi yang pernah dialami, menaksir kekuatan sisa bangunan, dan mengusulkan teknik perbaikan struktur. Penelitian ini diharapkan mampu memprediksi kekuatan sisa struktur beton, serta mengupayakan suatu rehabilitasi dengan perbaikan jika memungkinkan atau melakukan rekonstruksi/ membongkar secara keseluruhan gedung jika struktur sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki.
Langkah awal yang dilakukan didalam perencanaan ini adalah mengumpulkan data-data dan teori yang berhubungan dengan penelitian ini. Kemudian melakukan pemeriksaan material apakah material tersebut masuk dalam standar perencanaan. Benda uji yang dibuat sesuai dengan peraturan beton bertulang indonesia 2019. Setelah itu melakukan perawatan benda uji dengan umur 28 hari, kemudian pengujian kuat tekan dilakukan sebelum dibakar dan sesudah dibakar.
Dari hasil pengujian didapatkan bahwa beton yang telah dipanasi dengan suhu 600°C selama 2 jam kuat tekan rata-rata tersisa 48,8% dan selama 4 jam kuat tekan rata-rata tersisa 40,1% jadi penurunan yang terjadi sekitar 50% dari kuat tekan beton normal. Dalam kasus seperti ini sebaiknya gedung yang mengalami kebakaran ≥600°C dengan interval yang cukup lama sebaiknya dilakukan rekonstruksi atau pembongkaran gedung, karena kapasitas strukturnya sudah tidak mampu menahan beban yang harus dipikul. Salah satu metode perbaikan struktur adalah dengan sistem concrete jacketing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ezra Rambak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.